PEMBAHASAN
Disusun oleh: Dian Oentoro Unggul Raharjo/10/XII IPS 1
Petrus Kanisius Andre/26/XII IPS 1Theresia Nita/35/XII IPS 1 SKL:
Mencatat transaksi perusahaan jasa dalam jurnal dan buku
besar
JURNAL dan BUKU BESAR
dalam PERUSAHAAN JASA
Siklus akutansi pada tahap pencatatan akuntansi perusahaan
jasa adalah sebagai berikut :
Jurnal
A.
Pengertian
Jurnal
Jurnal berasal dari kata ’journal’ (bahasa
perancis) yang artinya buku harian. Jurnal adalah alat yang digunakan untuk
mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan
menunjukkan akun yang harus di debet dan di kredit beserta jumlahnya
masing-masing. Jurnal disebut juga ‘book of original entry’ (buku catatan
pertama), karena setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus dicatat
dahulu dalam jurnal sebelum dibukukan dalam buku besar.
B.
Fungsi
Jurnal
Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut :
1.
Fungsi
pencatatan
Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi secara
keseluruhan berdasarkan bukti dokumen yang ada.
2.
Fungsi
Historis
Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi sesuai
dengan urutan waktunya (kronologis).
3.
Fungsi
Analisis
Jurnal merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sehingga jelas
letak debet/kredit dari akun yang akan dicatatkan beserta jumlahnya.
4.
Fungsi
Instruktif
Jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan pemindah bukuan
(posting) ke dalam buku besar.
5.
Fungsi
informatif
Jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga
kegiatan perusahaan terlihat jelas.
C.
Bentuk
Jurnal
Secara umum bentuk jurnal dapat dibedakan
menjadi dua yaitu :
1.
Jurnal
Umum
Apabila transaksi perusahaan masih sedikit, jurnal umum dengan dua kolom,
debet dan kredit, sudah cukup sebagai pencatatan pertama akuntansi. Jurnal umum
merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang
terjadi, dan apabila perusahaan menggunakan jurnal khusus maka jurnal umum
digunakan mencatat transaksi yang tidak dapat dicatatkan ke dalam salah satu
jurnal khusus yang ada.
2.
Jurnal
Khusus
Apabila transaksi perusahaan makin banyak dan berulang kali terjadi
dengan frekuensi yang tinggi seperti pembelian,penjualan,penerimaan,kas,dan
pengeluaran kas, diperlukan jurnal khusus untuk melakukan pencatatan transaksi
demikian. Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap
transaksi yang sejenis dan berulang kali terjadi.
Buku
Besar (ledger)
A.
Pengertian
Buku Besar
Buku besar adalah alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan
yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan oleh adanya
transaksi keuangan. Istilah buku besar identik dengan akun, perbedaanya
hanyalah dalam penyebutan.
B.
Bentuk
Buku Besar
Bentuk buku besar yang dipergunakan suatu perusahaan dapat dibeda-beda
disesuaikan dengan kebutuhan.
Bentuk-bentuk buku besar terdiri dari :
1.
Bentuk
T
Bentuk T adalah buku besar berbentuk huruf T. buku besar ini merupakan
buku besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan,biasanya untuk
keperluan analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan
akun dalam penjelasan akuntansi.
2.
Bentuk
Skontro
Bentuk skontro adalah buku besar berbentuk sebelah-menyebelah atau
disebut 2 kolom. Buku besar ini merupakan buku besar bentuk T yang lebih
lengkap.
3.
Bentuk
Staffel
Bentuk staffel adalah buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur
saldo. Buku besar ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom
(memiliki lajur saldo tunggal) dan buku besar 4 kolom ( memiliki lajur saldo
rangkap).
Posting
A.
Pengertian
Posting
Posting adalah memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku
jurnal ke buku besar. Nama keterangan yang diposting ke buku besar harus sesuai
dengan nama keterangan yang tertulis di dalam jurnal. Dalam
perusahaan-perusahaan besar biasanya posting ke buku besar dilakukan dengan
menggunakan mesin pembukuan atau secara otomatis dilakukan dengan komputer.
Neraca
Saldo
A.
Pengertian
Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh
keterangan yang ada di dalam buku besar pada suatu saat tertentu.
Tujuan pembuatan Neraca Saldo
adalah :
1. Untuk
menguji kesamaan debit dan kredit di dalam buku besar.
2. Untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangaan.
0 komentar:
Posting Komentar