GURU IDOLAKU
Pada pertama kali aku masuk di SMPN 2
Cluring untuk daftar. Aku belum kenal satupun guru-guru di SMP itu.
Pada waktu MOS aku sebagian sudah kenal karna sebagian
gurunya sudah memprtkenalkan diri, yang pertama aku kenal kepala sekolah yang
kedua aku kenal guru0guru lain tapi aku kadang-kadang lupa nama guru-guru ada
satu guru yang aku suka pertama kali tapi itu Cuma sementara.
Empat hari aku mengadakan MOS, pada
waktu hari senin mulai pelajaran dan kaka-kakak kelas sudah mulai masuk seperti
biasa. Lalu aku di bagikan buku untuk di buat belajar agar lebih mudah. Pertama
kali aku belajar aku giat sekali karna aku ingin bias membanggakan orang tuaku
tapi lama kelama’an aku mulai malas dengan pelajaran itu tapi ada satu
pelajaran tertentu yang aku tidak giat. Pertama kali aku di ajar bahasa inggris
aku takut waktu itu gurunya menyuruh muridnya untuk maju ke depan
memperkenalkan diri berbahasa inggris aku degdegan jika aku di suruh maju karna
aku takut tidak bisa tapi akhirnya aku tidak degdegan lagi karna sudah keburu
istirahat. Pada pertemuan kedua aku takut lagi jika disuruh maju lagi seperti
pertemuan yang dulu, tapi itu tidak terjadi gurunya lupa kalo ada yang masih
belum maju lalu pelajaran di mulai lama kelama’an aku mulai suka kepada guru
itu cara mengajarinya sedrhana dan aku cepat nyantol, gurunya agak keras tapi
aku suka itu karna itu membuat gurunya saying pada muridnya tapi itu
tanggapanku. Tanggapan orang tidak sama ada yang berkata jika guru itu baik dan
yang suka ada juga yang tidak suka. Mulai itu aku suka pada guru itu bukanya
aku tidak suka pada guru-guru yang lain aku suka semua guru-gurunya tapi yang
paling ku suka guru bahasa inggris itu.
Suatu hari guru itu mendapat masalah
ada salah satu murid kelas tujuh membuat surat dan di temukan di kamar mandi
SMPN 2 Cluring yang isinya mengolok-olokan bu guru itu lalu buguru itu Tanya,
pada murid-murid yang ada di kelas itu. “ Siapa yang menulis surat itu jika mau
mengaku ibu akan maafkan” . lau anak-anak diam buguru itu berbicara panjang
lebar untuk menasehati murid-murid yang ada di kelasku aku tidak tahu siapa
yang menulis surat itu teganya dia seperti itu. Jika tidak suka jangan menulis
seperti itu. Tapi kemungkinan bukan anak yang ada di kelasku karna di surat itu
manandakan bahwa kelas lain tapi itu juga tidak selalu benar. Buguru itu sabar
saja, anak yang menulis surat itu pasti sakit hati habis di marahi.
Itu salah dia sendiri karna dia
nakal manamungkin guru itu memarahi muridnya tanpa sebab pasti itu ada
sebabnya. Masalah itu sudah beralu tidak ada yang membicarakan masalah itu.
Kelak nanti jika kesampaian aku
manjadi guru aku akan seperti guru yang aku ceritakan yanitu guru bahasa
inggris itu tapi aku akan lebih sabar tapi cara mengajarinya sama seperti guru
yang aku ceritakan itu walaupun aku tidak bercita-cita sebagai guru jika itu
terjadi aku akan melaksanakannya. Yang aku ceritakan itu adalah guru idolaku
entah sampai kapan aku mengidolakanya walaupun aku akan berganti guru idola tapi
kau tetap suka cara mengajar guru itu.
Dari yang aku ceritakan itu aku
belum mengasi tahukan nama guru itu, dia adalah bu Khanifah guru bahasa inggris
SMPN 2 Cluring guru yang paling aku idolakan saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar