04.15
Scanner
Teknologi
scanner berkembang didasarkan pada kebutuhan untuk meng-copy dan menyimpan data
dalam jumlah banyak dengan cepat, dalam bentuk yang ringkas (praktis). Selain
itu juga adanya kebutuhan akan record data dalam bentuk 3 dimensi. Scanner
menjadi solusi untuk menginput data ke dalam bentuk digital sehingga dapat
diolah sesuai kebutuhan.
Penemuan
Scanner
- Penemuan Scanner sangat terkait
erat dengan perkembangan teknologi photograpy, photocopy dan optical
machine
- Bar Code Reader Scanner pertama
kali digunakan pada tahun 1974 di supermarket Marsh di kotaTroy-Ohio ,
meskipun bar-code itu sendiri telh dipakai sejak 1966.
- Baru pada tahun 1995 scanner
dikembangkan dan dipasarkan secara masal dengan berbagai bentuk yang
dikenal sekarang.
- Colour scanner baru
dikembangkan pada akhir 1998
- Penemuan scanner ini, khususnya
optical scanner telah mendasari perkembangan teknologi biometrik scanner.
Definisi
- Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang
digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen,
foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya
akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital.
Kegunaan
Scanner
- Scanner berguna untuk mengcopy
data (bentuk,text, image) dengan cepat, dan mengkonversikannya ke dalam
data digital.
- Secara khusus kegunaan scanner
tergantung pada jenisnya, misalnya: scanner logam untuk mendeteksi logam,
scanner OMR dapat digunakan untuk memeriksa lembar jawaban, dan pemindai
sinar x yang dikembangkan untuk kebutuhan dunia kedokteran.
Jenis
Terdapat
beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara
lain:
- pemindai gambar
- pemindai barcode
- pemindai sinar-X
- pemindai cek
- pemindai logam
- pemindai Optical Mark Reader
(OMR)
Di
antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering
disebut sebagai pemindai.
Which
type of scanner do you need?
- Sekarang ini, ada beragam tipe
scanner yang tersedia tergantung dari kebutuhan pengguna.
- Pertimbangan memilih Scanner
didasarkan pada : Kegunaan, Memory, Resolusi, Kepraktisan, Harga dan
anggaran.
- Beberapa tipe yang umum
digunakan dan dijual di pasar diantaranya : Drum, Flatbed, Hand
Anatomi
Scanner
- Charge-coupled device (CCD)
array
- Mirrors
- Scan head
- Glass plate
- Lamp
- Lens
- Cover
- Filters
- Stepper motor
- Stabilizer bar
- Belt
- Power supply
- Interface port(s)
- Control circuitry
Software
Scanner
- Software dari produsen yang
berbeda umumnya menyediakan feature yang mirip, meskipun secara prinsip
sama bisa tampak berbeda.
- Hampir setiap Scanners
ditambahkan dalam personal computer dengan Small Computer System Interface
(SCSI). Beberapa aplikasi seperti PhotoShop menggunakan TWAIN program
untuk membaca gambar. Namun untuk negatif film, Vuescan akan memberikan
hasil yang lebih baik. Sedangkan untuk membaca teks bisa menggunakan
Omnipage.
- Beberapa produsen besar scanner
diantaranya: Epson, Hewlett-Packard, Microtek, Relisys, Xerox dan Umax.
Personal
copier for personal computer
- Scanner bekerja seperti mata
bagi PC. Dengan ribuan sel yang bekerja seperti kumpulan ribuan lensa mata
lebah, melihat gambar, merekam aktivitas, membaca dan mengartikan
dengan cepat “hard copy text” (dengan adanya software bantu).
- Scanners melihat dan bekerja
seperti personal copiers dan bisa digunakan bersama-sama (share much of
the same technology). Hanya dengan meletakkan lembaran kertas diatas kaca,
dan menekan tombol sofware, maka scanner mengcopy gambar anda ke komputer.
Tipe
file format gambar hasil scanning
File format
|
Image size
|
No. of colours
|
BMP - RGB
|
1MB
|
16.7 million
|
BMP -RLE
|
83KB
|
256
|
GIF
|
31KB
|
256
|
JPEG - min. compression
|
185KB
|
16.7 million
|
JPEG - min. progressive
compression
|
150KB
|
16.7 million
|
JPEG - max. compression
|
20KB
|
16.7 million
|
JPEG - max. progressive
compression
|
16KB
|
16.7 million
|
PCX
|
189KB
|
16.7 million
|
TIFF
|
1MB
|
16.7 million
|
TIFF - LZW compression
|
83KB
|
16.7 million
|
Resolusi
Scanner
- Varian scanner ada pada
resolusi dn ketajaman. Flatbed scanners umumnya mempunyai resolusi dasar
at least 300x300 dots per inch (dpi).
- Dpi scanner tergantung pada
jumlah sensor dalam satu baris (x-direction sampling rate) pada CCD
atau CIS array dengan ketepatan stepper motor (y-direction sampling
rate).
Ketajaman
sangat tergantung pada kualitas mateial optic yang digunakan untuk membuat
lensa dan kekuatan terang sumber cahaya.
Sorot
lampu Xenon dan lensa yang berkualitas tinggi akan membuat hasil lebih jernih,
dan akhirnya menjadi lebih tajam, dibandingkan dengan pendaran lampu standar
dan lensa biasa.
Tentu
saja, banyak scanner yang mengklaim memiliki resolusi hingga 4,800x4,800 or
even 9,600x9,600. Untuk memperoleh resolusi hardware dengan sampling rate sumbu
x sebanyak 9,600 maka dibutuhkan 81,600 sensor CCD array.
Jika
melihat spesifikasi ini, resolusi tinggi ini sering kali terjadi karena
didukung oleh penggunaan software yang memperbesar resolusi atau sesuatu yang
mirip. Apa Artinya?
Interpolation
- Interpolation is a process that the scanning software uses to
increase the perceived resolution of an image. It does this by creating
extra pixels in between the ones actually scanned by the CCD array. These
extra pixels are an average of the adjacent pixels. For example, if the
hardware resolution is 300x300 and the interpolated resolution is 600x300,
then the software is adding a pixel between every one scanned by a CCD
sensor in each row.
- Another term used when talking
about scanners is bit depth, also called color depth.
This simply refers to the number of colors that the scanner is capable of
reproducing. Each pixel requires 24 bits
to create standard true color and virtually all scanners on the
market support this. Many of them offer bit depths of 30 or 36 bits. They
still only output in 24-bit color, but perform internal processing to
select the best possible choice out of the colors available in the
increased palette. There are many opinions about whether there is a
noticeable difference in quality between 24-, 30- and 36-bit scanners.
Scanner
in the future
- Dengan mempertimbangkan
perkembangan teknologi camera digital, teknologi handpone dan teknologi
informasi-komunikasi lainnya, maka Teknologi scanner di masa depan mungkin
saja berkembang menjadi bagian dari hendphone,bahkan mungkin kacamata.
03.24
Bidang Marketing
Bidang Costumer Sevice (CS)
Bidang Teller
Back Office Processing (BOP)
Pimpinan/Kepala CS atau Teller atau BOP
New Rom* � > o @�
��
Contoh Interview Perbankan
1.
Contoh Pertanyaan Khusus
Kelompok Bidang Perbankan
Kelompok Bidang Perbankan
- Ceritakan, apa yang dimaksud dengan bank ?
- Sebutkan dan jelaskan produk-produk perbankan yang anda
ketahui.
- Jelaskan perbedaan deposito dengan tabungan.
Bidang Marketing
- Apakah yang anda ketahui tentang marketing secara umum
? Dan marketing khusus untuk perbankan ?
- Seandainya anda menjadi seorang petugas marketing,
bagaimana cara anda mencari nasabah ?
- Syarat-syarat apa saja yang ditetapkan oleh bank untuk
mendapatkan pinjaman ?
- Untuk memperkecil resiko kredit, maka permohonan kredit
harus dinilai oleh bank. Jelaskan yang dimaksud dengan 5 C ?
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan f.e.o., dan gadai ?
Bidang Costumer Sevice (CS)
- Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas CS (Costumer Sevice)
secara umum. Dan tugas-tugas CS di perbankan.
- Bagaimana menurut anda sikap Costumer Sevice yang baik
?
- Bagaimana sikap anda jika menghadapi nasabah yang
banyak menuntut ?
- Bagaimana sikap anda bila ada nasabah yang ingin
menutup rekeningnya, padahal nasabah tersebut merupakan prime customer
?
- Hal-hal apa saja menurut anda yang perlu dirahasiakan
terhadap sesama karyawan maupun pihak lain ?
- Sebutkan syarat-syarat untuk pembukaan rekening
perorangan. Kemudian sebutkan untuk rekening perusahaan.
- Bagaimana sikap anda saat atasan menegur anda ?
Bidang Teller
- Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas Teller.
- Bagaimana menurut anda sikap Teller yang baik ?
- Jelaskan perbedaan cek dengan BG.
- Jelaskan ciri-ciri uang palsu.
Back Office Processing (BOP)
- Sebutkan dan jelaskan perbedaan bank umum dengan bank
perkreditan rakyat.
- Jelaskan mengenai kliring.
- Jelaskan perbedaan cek dengan BG.
- Hal-hal apa saja menurut anda yang perlu dirahasiakan
terhadap sesama karyawan maupun pihak lain ?
Pimpinan/Kepala CS atau Teller atau BOP
- Seandainya anda menjadi pimpinan, ceritakan hal-hal apa
saja yang anda lakukan bila ada karyawan baru yang menjadi bawahan anda.
- Seandainya anda menjadi pimpinan, jelaskan apa yang
akan anda lakukan jika bawahan anda malas dan tidak efisien.
- Seandainya anda menjadi pimpinan, ceritakan
tindakan-tindakan apa yang anda lakukan dalam membimbing, mengarahkan, dan
memotivasi bawahan anda.
- Seandainya anda menjadi pimpinan, bagaimana sikap anda
bila ada bawahan yang sering terlambat ?
Sebelum
menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari
user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver
untuk scanner sudah terinstall. Berikut disampaikan beberapa cara yang dapat
dilakukan dalam menginsttal scanner.
Cara
pertama
•
Scanner telah terkoneksi dengan baik ke komputer
•
Start>Control Panel>Scanner & Cameras>Add an Imaging Devices
•
Setelah tampil add scanner wizard klik next untuk menginstal driver
•
pilihlah type scanner sesuai manufakturnya, klik next>…>finish. Jika
tidak ada maka :
•
Masukkan CD Instalasi kemudian tekan tombol have a disk klik
next>…>finish
•
Lanjutkan dengan menginstal software untuk memindai seperti software OCR
•
Restartlah komputer.
•
Nyalakan scanner
•
Letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
•
Set-lah software scanner (program OCR). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian
lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export
•
Klik Start & proses pemindaian berlangsung
•
Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai
•
Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.
Cara
Kedua
•
Masukkan CD instalasi atau CD driver ke dalam CD ROM, dalam penjelasan ini
scanner yang digunakan misalnya merk Canon LiDE 20/LiDE 3D
•
Tunggulah beberapa saat,cd driver akan melakukan auto run.Akan muncul tampilan.
•
Klik tombol pilihan English pada daftar Select Language.Artinya
kita memilih bahasa Inggris dalam melakukan proses instalasi driver.Muncul
tampilan berikutnya.
•
Klik Install software.Akan muncul kotak dialog berikutnya.
•
Anda harus setuju dengan lisensi yang diajukan.Kliklah tombol Yes.Muncul
kotak dialog berikutnya.
•
Klik tombol perintah Yes.Muncul jendela berikutnya.
•
Klik tombol perintah Yes.Proses instalasi akan dimulai.Tunggu
sampai berjalan 100%.
•
Akan muncul kotak dialog Acrobat Reader 5.0.5 setup.
•
Klik Next dan ikuti langkah selanjutnya sampai proses selesai.
•
Bila Instalasi Acrobat Reader 5.0.5 sudah selesai akan muncul kotakm dialog
instalasi ArcSoft Photo Studio 5.
•
Bila instalasi ArcSoft Photo Studio 5 sudah selesai.Klik Finish.
•
Muncul dialog berikutnya,untuk instal Omni Page OCR.Klik Next
•
Ikuti sampai instalasi selesai.
•
Bila sudah Selesai klik tombol petrintah Exit.Muncul kotak dialog
untu restart komputer.
•
Klik Yes.Komputer akan melkukan Restart
G.
Cara Merawat Scanner
Seperti
halnya alat elektronik pada umumnya, scanner pun perlu perawatan untuk menjaga
performa kerjanya. Permasalahan seperti hasil gambar yang tidak jernih, warna
yang menyimpang dari materi yang dipindai atau fungsinya yang tidak berjalan
sempurna adalah beberapa hal yang kerap kali terjadi pada perangkat scanner.
Jika terjadi saat kebutuhan mendesak, hal ini tentu saja akan terasa
menyebalkan.Tanpa disadari, terjadinya berbagai gangguan merupakan akibat dari
cara pemakaian yang tidak benar. Itu sebabnya, mengetahui langkah-langkah yang
diperlukan untuk menjaga kinerja scanner adalah hal yang wajib bagi kita semua.
Kita idealnya tidak menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat
menyebabkan terjadinya goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat
merusak permukaan kaca, pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang
kurang maksimal.
Jika
ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga
tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku
atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk
menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada
penutup scanner rusak atau mengendur.
Disamping
itu, kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya
disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila
didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu
tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada
membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan
lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan
terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih
dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja
scanner tetap maksimal.
02.40
Kata Pengantar…………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………
1.2 Tujuan………………………………………………………………
BAB II ISI
A. Lensa kontak………………………………………………………
l Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warnatertentu akibat faktor genetis.
Sebaiknya dalam penggunaan lensa kontak, para penggunanya harus berkonsultasi pada dokter yang ahli dalam bidang alat indra ( mata ). Dan lebih baik pengguna banyak-banyak mencari informasi tentang cara penggunaan,manfaat,akibat, dari penggunaan lensa kontak tersebut.
Kontak Lensa dan Buta Warna
MakaLAH FISIKA
“ KONTAK LENSA DAN BUTA WARNA”
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya
.sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “ Kontak lensa dan Butan warna”.
Ucapan terimakasih saya khususkan kepada bapak YAYAN FERDYAN,selaku guru pembimbing mata pelajaran fisika di kelas X, karena telah memberikan tugas ini guna untuk memperbaiki nilai mata pelajaran fisika.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pembaca yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya, saya sampaikan terima kasih kepada semuanya dan juga saya meminta maaf jika dalam makalah ini ada banyak kekurangan ataupun kesalahannya.
Ucapan terimakasih saya khususkan kepada bapak YAYAN FERDYAN,selaku guru pembimbing mata pelajaran fisika di kelas X, karena telah memberikan tugas ini guna untuk memperbaiki nilai mata pelajaran fisika.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pembaca yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya, saya sampaikan terima kasih kepada semuanya dan juga saya meminta maaf jika dalam makalah ini ada banyak kekurangan ataupun kesalahannya.
Cluring, 08 Juli 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………
1.2 Tujuan………………………………………………………………
BAB II ISI
A. Lensa kontak………………………………………………………
2.1 pengertian lensa
kontak……………………………………….
2.2 manfaat lens
kontak………………………………………….
2.3 efek samping
penggunaan lensa kontak……………………..
B. Buta warna……………………………………………………….
2.4 pengertian buta
warna………………………………………..
2.5 klasifikasi buta
warna………………………………………...
2.6 penyebab buta
warna…………………………………………
2.7 cara membantu
penderitanya…………………………………
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………....…………………
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………....…………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
l Lensa kontak (kadang hanya disebut sebagai kontak
,adalah lensa korektif, kosmetik, atau terapi yang biasanya ditempatkan di kornea mata. Lensa kontak makin hari
makin populer. Tidak cuma untuk kesehatan, tapi juga untuk kosmetik mata.
Kontak lensa sudah ada sejak tahun 1000-an. ide lensa kontak yang
terdokumentasikan baru ada di tahun 1508 dari catatan dan gambaran serta sketsa
yang dibuat Leonardo Da Vinci.
Sang pelukis “Monalisa” – yang menjadi sumber inspirasi Dan
Brown dalam menulis novel best seller The Da Vinci Code –. Di dalam buku
catatannya, ditemukan banyak sketsa tentang kacamata yang langsung bisa
dikenakan pada bola mata. lensa kontak
juga dipercaya ditemukan oleh Rene Descartes pada tahun 1632. Lensa kontak yang
digagas tokoh ini dikenakan pada kornea mata. Hampir 200 tahun lamanya ide Da
Vinci maupun Descartes tidak terealisasikan. Baru kemudian di tahun 1801,
seorang ahli fisika Inggris, Thomas Young, menciptakan tabung gelas berisi air
dan memuat lensa yang sangat kecil. Lensa ini dipakainya sendiri. dia membuat
lensa ini karena terinspirasi dari ide Rene Descartes. Di tahun 1827, seorang
ahli astronomi berkebangsaan Inggris, bernama Sir John Herschel. Penemuannya
itu menjadi sejarah yang sangat berperan bagi lahirnya lensa kontak.
l Buta warna sebenarnya adalah
ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu.penderita biasanya
tidakbuta pada seluruh warna, akan tetapi hanya warna-warna tertentu saja. Buta warna merupakan
kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya,buta
warna dapat diklasifikasikan menjadi 3, dan juga dapat dibuktikan dengan
menggunakan tes Ishihara.
1.2 TUJUAN
l Mengetahui
pengertian dari lensa kontak
l Mengetahui manfaat
lensa kontak dan efek sampingnya
l Mengetahui arti dari
buta warna,penyebab buta warna,cara membantu penderitanya,
BAB II
ISI
A.
LENSA
KONTAK
2.1
PENGERTIAN LENSA KONTAK
Lensa
kontak adalah sebuah cara
untuk mengoreksi miopia dan hiperopia,
atau kesalahan refraksi lain dari penglihatan, yang terdiri dari
lensa plastik cembung yang ditempatkan di depan iris. Mereka dirancang sehingga dapat
mempertahankan kontak yang baik dengan permukaan mata dan tetap berada di
tempatnya.
Lensa kontak biasanya mempunyai kegunaan yang
sama dengankacamata konvensional atau kacamata
biasa,
tetapi lebih ringan dan bentuknya tak nampak saat dipakai. Banyak lensa kontak
diwarnai biru untuk membuat mereka lebih mudah terlihat saat dibersihkan,
disimpan atau saat dipakai. Lensa kontak kadang-kadang secara sengaja dibuat
warna lain untuk mengubah penampilan mata pemakainya.
2.2 MANFAAT LENSA KONTAK
l Lensa
kontak biasanya mempunyai kegunaanyang sama dengan kacamata konvensional atau kacamata biasa, tetapi
lebih ringan dan bentuknya tak nampak saat dipakai.
l lensa kontak juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit
diantaranya adlah sebagai berikut :
1.Migrain
2. Diabetes.
3.Disleksia
4.Penyakit Kornea
5.Glaukoma dan Katarak
6.Rabun Ayam
l Lensa kontak juga bisa mempercantik penampilan.
2.3 EFEK SAMPING
PENGGUNAAN LENSA KONTAK
Lensa kontak yang digunakan 24 jam penuh akan menyebabkan iritasi
mata karena bila mata tidak mendapat/kekurangan oksigen,rendahnya oksigen pada
mata bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri dalam mata sehingga lebih mudah
menempel pada lensa kontakyang pada akhirnya menyebabkan mata kering
teriritasi.
Dan juga dapat membuat mata merah,mata kering ataupun juga
alergi.
B.
BUTA WARNA
2.4
PENGERTIAN BUTA WARNA
Ada Beberapa
pengertian daributa warna :
l Buta warna adalah suatu kondisi ketika sel-sel retina tidak mampu
merespon warna dengan semestinya.
l Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warnatertentu akibat faktor genetis.
2.5 KLASIFIKASI
BUTA WARNA
1. Trikromasi
Yaitu mata mengalami perubahan tingkat sensitivitas warna dari satu atau lebih sel kerucut pada retina. Jenis buta warna inilah yang sering dialami oleh orang-orang. Ada tiga klasifikasi turunan pada trikomasi:
Yaitu mata mengalami perubahan tingkat sensitivitas warna dari satu atau lebih sel kerucut pada retina. Jenis buta warna inilah yang sering dialami oleh orang-orang. Ada tiga klasifikasi turunan pada trikomasi:
·
Protanomali, seorang
buta warna lemah mengenal merah
·
Deuteromali, warna hijau
akan sulit dikenali oleh penderita
·
Trinomali (low blue),
kondisi di mana warna biru sulit dikenali penderita.
2. Dikromasi
Yaitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. Ada tiga klasifikasi turunan:
Protanopia, sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya kurang
Yaitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. Ada tiga klasifikasi turunan:
Protanopia, sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya kurang
lDeuteranopia, retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap
warna hijau
lTritanopia, sel kerucut warna biru tidak ditemukan.
3. Monokromasi
Monokromasi sebenarnya sering dianggap sebagai buta warna oleh orang umum. Kondisi ini ditandai dengan retina mata mengalami kerusakan total dalam merespon warna. Hanya warna hitam dan putih yang mampu diterima retina.
Monokromasi sebenarnya sering dianggap sebagai buta warna oleh orang umum. Kondisi ini ditandai dengan retina mata mengalami kerusakan total dalam merespon warna. Hanya warna hitam dan putih yang mampu diterima retina.
2.6 PENYEBAB
BUTA WARNA
_Buta warna adalah kondisi yang diturunkan secara genetik. Dibawa oleh
kromosom X pada perempuan, buta warna diturunkan kepada anak-anaknya. Ketika
seseorang mengalami buta warna, mata mereka tidak mampu menghasilkan
keseluruhan pigmen yang dibutuhkan untuk mata berfungsi dengan normal.
_Karena kekurangan
kerucut dalam retina, baik pada saat lahir atau diperoleh melalui cara lain,
maka kerucut tidak dapat membedakan panjang gelombang tertentu dan dengan
demikian, rentang warna yang terlihat berbeda. Kehilangan kerucut yang
bertanggung jawab atas warna hijau dan merah juga dapat mempengaruhi kepekaan
terhadap kecerahan.
_Faktor usia dan juga kerusakan pada retina dari
penyakit mata atau kerusakan fisik juga dapat menyebabkan buta warna.
2.7 CARA MEMBANTU PENDERITA BUTA WARNA
Beberapa cara untuk membantu :
J
Menggunakan kacamata
lensa warna. Tujuannya, agar penderita dapat membedakan warna dengan lebih
mudah. Cara ini terbuktif efektif pada beberapa penderita.
J
Menggunakan kacamata
dengan lensa yang dapat mengurangi cahaya silau. Biasanya penderita buta warna
dapat membedakan warna lebih jelas jika cahaya tidak terlalu terang atau
menyilaukan.
J Jika tidak dapat melihat warna sama sekali (buta warna total),
penderita dianjurkan menggunakan kacamata lensa gelap dan mempunyai pelindung
cahaya pada sisinya. Suasana lebih gelap diperlukan karena sel rod, yaitu sel
yang hanya bisa membedakan warna hitam, putih, dan abu-abu, bekerja dengan lebih baik pada kondisi cahaya yang suram.
(Buta warna dapat diketahui dengan tes menggunakan buku
Ishihara)
Buku Ishihara terdiri dari beberapa macam, tergantung jumlah plate
yang dimilikinya;
- Ishihara 38 plate
- Ishihara 24 plate
- Ishihara 14 plate
- Ishihara 10 plate
- Ishihara 38 plate
- Ishihara 24 plate
- Ishihara 14 plate
- Ishihara 10 plate
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Bahwa lensa kontak tidak
hanya dapat digunakan untuk membantu penglihatan,akan tetapi juga bisa
digunakan sebagai alat untuk mempercantik diri.dan jika ingin menggunakan lensa
kontak hendaknya memperhatikan cara penggunaannya dan juga akibat dari
penggunaan lensa kontak tersebut.penggunaan lensa tidak boleh 24 jam
penuh,Karen dapat membuat mata iritasi.
Pengujian tes buta
warna dapat dilakukan dengan menggunakan buku Ishihara test, dimana pada buku
ini tertera angka yang terdapat pada titik-titik warna.Buta warna disebabkan
oleh ketidakmampuan sel-sel kerucut pada retina membedakan warna merah, hijau
dan biru.buta warna juga diklasifikasikanmenjadi 3 (Trikromasi, Dikromasi, Monokromasi ).
3.2 SARAN
Sebaiknya dalam penggunaan lensa kontak, para penggunanya harus berkonsultasi pada dokter yang ahli dalam bidang alat indra ( mata ). Dan lebih baik pengguna banyak-banyak mencari informasi tentang cara penggunaan,manfaat,akibat, dari penggunaan lensa kontak tersebut.
Dan untuk buta
warna sebaiknya jika kita merasa penglihatan kita sudah tidak normal dalam
melihat warna-warna tertentu.hendaknya segera melakukan pemeriksaan,agar kita
dapat mengetahui kita terkena buta warna atau tidak,dan jangan sampai
terlambat.karena jika sampai terlambat akan berakibat sangat buruk bagi
penglihatan kita. Dan jika seandainya kita terkena buta warna, kita harus tau
cara untuk mencegah penyakit tersebut agar tidak bertambah parah.
Langganan:
Postingan (Atom)